DOODOH
adalah nama keluarga yang berasal dari suku Minahasa dan terutama berasal dari TONSEA dan keluarga ini banyak tinggal di daerah:
Matungkas
Laikit
Airmadidi
Kema
dll.
DOODOH memiliki arti: Penggerak, dan juga Bermanfaat
dan sering diartikan sebagai ROOROH atau Ruru diwilayah selatan, karena sebagian dari Minahasa bagian selatan melafalkan D sebagai R, atau orang Tonsea, melafalkan D untuk R.
kepastian tentang hubungan Rooroh Ruru, dengan Doodoh, hingga saat ini belum ditelusuri atau diteliti secara ilmiah.
Dari data yang diperoleh hanya menyatakan bahwa Waruga atau makam dari Opo Doodoh terletak di desa Matungkas tepatnya di samping Kantor kepala desa.
Opo Doodoh ini juga yang mendirikan wanua Matungkas. disekitar awal periode tahun 1700-an. sesuai dengan riwayat terbentuknya desa Matungkas.
"Hubungan Doodoh dengan LAIKIT serta MATUNGKAS adalah mata air di perbatasan dua desa yang memang hingga saat ini sebagian besar masih merupakan milik dari keturunan keluarga DOODOH khususnya dari SULAIMAN DOODOH dan TETE KAPAS" (info dari bpk Samuel Kiolol,
mantan kepala desa Matungkas)
Karena untuk masyarakat jaman nomaden, pastilah mereka akan hidup dengan menetap didekat air. Demikian juga 9 Keluarga yang membentuk Wanua Matungkas diperkirakan hidup disekitaran mata air Doodoh tersebut.
Gereja Immanuel GMIM MALAK, yang terletak diperbatasan desa Laikit dan Matungkas menurut cerita dari orang orang tua merupakan hibah dari OPA KAPAS.
Selengkapnya tentang data / pohon keluarga DOODOH, dapat dilihat di www.geni.com (harus signup/ atau terima undangan dari salah satu keluarga yang telah masuk didalam pohon tersebut)
di sini dapat dilihat lebih terperinci data keluarga DOODOH dan anda pun dapat membuat pohon keluarga sendiri dengan tinggal melengkapi yang telah ada dan membuat pohon keluarga baru)
( atau kirim alamat email ke manadofelix@gmail.com utk mendapatkan akses ke silsilah Doodoh.
|
